Iran menembakkan rudal balistik ke Israel pada hari Selasa, (1/10/2024), sebagai pembalasan atas kampanye Israel melawan sekutu Hizbullah Teheran di Lebanon.
AS tetap berkomitmen untuk membela Israel jika ada serangan dari Iran. Pihaknya percaya bahwa Iran masih dalam posisi dan siap untuk melancarkan serangan.
Harga minyak ditutup naik 3% pada perdagangan Senin (26/8/2024) karena pengurangan produksi di Libya menambah kekhawatiran investor akan kurangnya pasokan.
Iran memastikan akan melakukan aksi balasan ke Israel merespons pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang terjadi di ibu kota Iran, Teheran.
AS mengirimkan kapal selam ke Timur Tengah untuk menghadapi kemungkinan serangan oleh Iran dan sekutunya setelah pembunuhan anggota senior Hamas dan Hizbullah.
Pasukan Garda Revolusi Iran dikabarkan mulai menggelar latihan militer setelah bertekad menyerang Israel setelah kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.