Hilirisasi komoditas jagung di NTB dimulai dengan berdirinya tiga pabrik sekaligus di kawasan Badan Riset dan Inovasi Daerah NTB yang berada di Kota Mataram.
Pengembangan tanaman jagung di Indonesia didorong untuk menggunakan varietas jagung hibrida bioteknologi yang diyakini dapat meningkatkan produktivitas.