Kemenaker memperpanjang batas waktu pengumuman UMP dan UMK 2023 menjadi 28 November dan 7 Desember 2022.

Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 ditetapkan naik tak lebih dari 10% dan akan diumumkan pada 28 November 2022.

Penentuan besaran upah minimum mengacu pada pertumbuhan ekonomi atau inflasi yang terjadi, dilihat mana yang lebih tinggi antara inflasi dengan pertumbuhan.

Dewan Pengupahan Nasional menyampaikan rencana pengumuman besaran upah minimum provinsi atau UMP 2023 akan dilakukan hari ini, Jumat (18/11/2022).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kalah banding di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2022.

Nilai UMP Riau 2023 akan menjadi Rp3.105.000 atau naik dari tahun lalu yang senilai Rp2.938.564.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) merespons sikap pengusaha dan buruh yang belum satu suara soal UMP 2023.

Kemenaker membocorkan UMP 2023 akan lebih tinggi jika dibandingkan 2022, tapi tidak sampai 13 persen.

Daya beli buruh turun sebesar 30 persen akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Simulasi yang dilakukan menggunakan penghitungan rumus angka inflasi Juli 2022 yakni 6,3 persen. Dari rumus itu kelihatan kenaikan di beberapa daerah.

UMR merupakan patokan upah bagi pegawai di Indonesia. Adapun UMR tertinggi di Indonesia, seperti berikut.

Terkait tuntutan kelompok buruh Jawa Tengah yang menginginkan kenaikan UMP sebesar 13 persen, itu dinilai tidak fair.

Kemenaker menyatakan upah minimum 2023 akan diumumkan pada 21 November 2022.

Buruh menuntut adanya kenaikan upah minimum di tahun 2023 mencapai 13%.

KSN Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2023 sebesar 30 persen.