Dalam kunjungan ke Sumedang, ASEC membawa serta tim untuk mengeksplorasi terkait upaya melalukan akurasi dalam digital planning atau smart city planning.

Sejumlah investor domestik maupun luar negeri mulai menghitung peluang untuk berinvestasi di Sumedang, salah satu yang diminati adalah Bendungan Cipanas.

Pemerintah Kabupaten Sumedang menindaklanjuti studi tiru penanganan masalah sampah berbasis masyarakat dari Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Bank Sumedang terus menunjukkan tren kinerja positif dengan menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Meski belum dianalisa sepenuhnya, investasi di sektor agribisnis, properti dan pariwisata menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

Pemerintah Kabupaten Sumedang menjalin kerja sama dengan PT Inti dan Wisercat Group dari Estonia pada ajang Smart City Expo World Congress (SCEWC) 2023.

Bapenda optimistis jika rencana proyek industrialpolis Buahdua, Ujungjaya, Tomo (Butom) terealisasi, maka potensi pajak dari BPHTB akan memenuhi target.

Pemerintah Kabupaten Sumedang terus mengejar zero new stunting dengan memberikan stimulus makanan bergizi kepada ibu hamil.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang saat ini mencapai 9,36% dari sebelumnya 10,14%.

Pemerintah Kabupaten Sumedang menerima kunjungan balasan investor dari Norwegia setelah sebelumnya delegasi Sumedang berkunjung ke Norwegia.

Menurut Herman, dengan beroperasinya Tol Cisumdawu dan BIJB Kertajati menjadi tantangan dan peluang bagi Sumedang.

Herman menyebutkan penurunan kemiskinan dan stunting menjadi prioritas Pemda Sumedang.

Pemkab Sumedang sudah melakukan sejumlah langkah untuk menangkap peluang investasi dan pembangunan pascaberoperasinya Tol Cisumdawu.

Kabupaten Sumedang terus menjajaki peluang investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT), salah satunya adalah dengan Norwegia.

Pemerintahan modern di era disruptif harus responsif terhadap perubahan lingkungan strategis melalui teknologi informasi sebagai alat menyejahterakan masyarakat