Alokasi cetak sawah pada 2018 turun dibandingkan dengan 2017 karena dinilai tidak optimal menaikkan angka produksi.

JAKARTA – Kementerian Pertanian mengalokasikan Rp710 miliar untuk rencana cetak sawah seluas 37.360 ha dalam RAPBN 2018.

Kementerian Pertanian mengalokasikan Rp710 miliar untuk rencana cetak sawah seluas 37.360 ha di RAPBN 2018.

JAKARTA – Realisasi anggaran cetak sawah hingga Agustus 2017 baru mencapai 28,7% dari angka Rp1,18 triliun yang disiapkan untuk tahun ini.

Kementerian Pertanian mengakui pelaksanaan cetak sawah diantaranya karena terkendala kesiapan daerah. Untuk itu, perlu ada kerjasama pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan…

Kementerian Pertanian optimistis dapat mencetak 80.000 hektare sawah baru pada 2017 dengan berkaca dari hasil tahun lalu yang mendekati target.

Sekitar 387 hektare lahan sawah yang tersebar di sejumlah wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, itu terlantar karena terintrusi atau terkena rembesan air laut.

Program cetak sawah baru di Sulawesi Selatan pada ditargetkan mampu mencapai 2.500 hektare untuk menambah luasan lahan tanam padi di daerah tersebut pada tahun ini.

Wali Kota Bogor Bima Arya berkomitmen akan tetap mempertahankan sisa lahan pertanian yang hanya sekitar 320 hektar.

Target cetak sawah baru program Kementerian Pertanian bersama Zeni TNI AD di Jambi seluas 3.500 hektar (ha) dipastikan segera rampung hingga akhir 2016.

Puluhan hektare sawah di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, mengalami kekeringan setelah tidak ada hujan turun selama sebulan terakhir ini.

Kementerian Pertanian menambah sasaran perluasan tanam padi sekurangnya 38.000 hektare di Nusa Tenggara Barat (NTB) guna menggapai target produksi lebih dari 2,4 juta ton…

Kalimantan Barat menggandeng TNI Angkatan Darat untuk membantu petani di 14 kabupaten dan kota mencetak lahan seluas 283.000 Hektare dari target 535.000 Ha yang akan ditanami…

Jawa Tengah berkomitmen menambah luas tanam padi 854.000 hektare tahun ini dengan memanfaatkan La Nina.

ementerian Pertanian akan mengoptimalisasi lahan tadah hujan seluas 4 juta hektare di seluruh provinsi penghasil beras.