PT Jakarta Propertindo, badan usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengincar ceruk pasar pengelolaan dokumen atau document management system pada proyek-proyek konstruksi…
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) merambah layanan manajemen dokumen (document management system) guna memenuhi kebutuhan perusahaan dan kontraktor. Layanan bernama Jakdrive…
PT Urban Jakarta Propertindo (UJP) memulai pembangunan fisik proyek Urban Sky di Cikunir, Bekasi yang bernilai Rp1,3 triliun hari ini, Jumat (31/8/2018) dengan target penyelesaian …
JAKARTA-- PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, siap mengembangkan pusat kawasan bisnis (CBD) seluas 300 hektare di Pulomas, Jakarta Timur, yang…
PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD milik pemprov DKI Jakarta akan kembali menyiapkan sejumlah proyek properti setelah fokus pada penugasan pembangun LRT selama beberapa…
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo telah memperoleh penugasan untuk membangun hunian bagi program DP Rp0. Realisasinya baru akan dilakukan…
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Satya Heragandhi, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo pilihan Ahok.Pencopotan, menurut Anies, memberi kesan diberhentikan karena…
Jakpro bertanggung jawab menyelesaikan dan mengoperasikan tiga proyek, yaitu kereta ringan (light rail transit/LRT), arena balap sepeda Velodrome, dan arena pacuan kuda Equestrian
Setelah melantik walikota dan Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov DKI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mulai merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan…
JAKARTA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Badan Pembinaan BUMD (BP-BUMD) DKI Jakarta telah melakukan pergantian jajaran direksi dan komisaris PT Jakarta Propertindo…
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Badan Pembinaan BUMD (BP-BUMD) DKI Jakarta memberhentikan Satya Heragandhi dari posisi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau…
Anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menilai manuver Gubernur DKI Jakarta mengganti posisi Direktur Utama Jakarta Propertindo seharusnya tidak dilakukan saat ini.