Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini yang diperkirakan mencapai 5,2%.
Lapangan usaha pertumbuhan tertinggi adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,97%, diikuti jasa lainnya sebesar 9,59%, Jasa Perusahaan sebesar 9,15%,
WJES 2024 berfokus pada 3 pilar utama yakni pemanfaatan infrastruktur, dorongan sumber pertumbuhan baru hingga perluasan digitalisasi bagi perekonomian Jabar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia perlu menarik investasi yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Jepang yang mengalami resesi dinilai bukan hanya memberikan dampak negatif bagi perdagangan Indonesia, namun juga memunculkan peluang peningkatan investasi.