Dua emiten berkapitalisasi pasar jumbo yang terafiliasi dengan taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. bersiap untuk menggenjot…

Pada akhir tahun lalu, posisi BRPT dalam kelompok saham big caps sempat direbut oleh ICBP. Kala itu, kapitalisasi pasar BRPT kalah dengan kapitalisasi pasar ICBP yang senilai…

Direktur Utama Barito Pacific Agus Pangestu mengatakan bahwa perseroan akan fokus untuk menjaga protokol kesehatan terkait Covid-19 sehingga dapat menjaga proses konstruksi…

PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) harus rela posisinya sebagai 10 emiten berkapitalisasi jumbo pada 2020 digeser PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP). Apa yang membuat anak…

Dua perusahan milik taipan Prajogo Pangestu berhasil masuk dalam jajaran 10 besar emiten big caps. Perusahaan itu adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT…

Chandra Asri akan merger dengan Stryrindo Mono Indonesia sebagai salah satu misi perseroan menjadi perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar.

Direktur Barito Pacific David Kosasih melihat adanya tren peningkatan laba dari Star Energy, kendati kontribusi pendapatan cenderung stabil.

Bisnis, JAKARTA — PT Barito Pacific Tbk. berencana untuk memboyong entitas anak usahanya di bidang pembangkit listrik tenaga panas bumi, Star Energy, untuk menggelar initial…

Pemulihan kinerja dan rencana perusahaan menerbitkan obligasi dinilai EMTrade sebagai nilai plus saham BRPT.

BRPT akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I Barito Pacific Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp386,25 miliar.

Barito Pacific tercatat menggenggam 34,63 persen atas saham SEGSD sehingga diprediksi mendapatkan dividen US$52 juta atau setara Rp756,96 miliar.

Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu itu berhasil berbalik untung US$11,29 juta pada kuartal III dibandingkan dengan pencapaian hingga kuartal II/2020 yang merugi.

Penawaran obligasi akan meningkatkan kemampuan Star Energy untuk memberikan dividen yang lebih stabil kepada pemegang sahamnya.

Sekretaris Perusahaan Barito Pacific Diana Arsiyanti menyampaikan anak usaha Star Energy menerbitkan green bond senilai US$1,11 miliar pada Rabu (14/10/2020).

Manajemen Barito Pacific (BRPT) menilai pelemahan arus kas dari anak usaha yang menjadi salah satu dasar perubahan outlook bersifat sementara.