Peringkat idAAA disematkan untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI/2016 dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap VI/2018 milik SMF.

Efek pandemi gelombang dua terhadap rating industri pembiayaan dan multifinance terbilang kecil.

Saat ini tren penerbitan surat utang di sektor jasa keuangan belum terlalu tumbuh signifikan. Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terdapat tren yang…

Berdasarkan data Pefindo dalam konferensi pers yang dilaksanakan secara virtual, Senin (19/7/2021), total rencana penerbitan surat utang korporasi terbanyak yang belum listing…

Berdasarkan data Pefindo, terdapat 55 kegiatan peringkat penerbitan obligasi korporasi yang terdiri dari 48 perusahaan dengan total nilai Rp20,15 triliun hingga kuartal II/2021.

Bisnis, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menilai bahwa posisi PT BRI Multifinance Indonesia atau BRI Finance akan menadah berkah pembentukan holding ultramikro…

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). mendapatkan peringkat idA untuk korporasi dan obligasi berkelanjutan I/2020 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

BRI Finance sebagai anak usaha dinilai akan ikut menunjang eksekusi misi induk usaha dalam holding ultra mikro.

Peringkat Jamkrida itu mencerminkan peran perseroan yang penting bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai induk perusahaan dan kinerja operasional Jamkrida Jateng yang…

ASF memiliki kesiapan untuk melunasi obligasi tersebut dengan didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar Rp574 miliar per Maret 2021, dan penerimaan angsuran atas piutang…

Peringkat idAA- didasari dengan memburuknya kinerja bisnis dan keuangan emiten yang tercermin dari kontraksi pendapatan sebesar 28,7 persen secara tahunan dan EBITDA negatif…

Pefindo menetapkan kembali peringkat “idAAA” kepada PT Bio Farma (Persero) dan MTN tahun 2018, serta peringkat “idAAA(sy)” kepada MTN Syariah Mudharabah tahun 2018.

Peringkat SMF mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah, kualitas aset yang sangat baik, serta profil permodalan dan likuiditas yang sangat kuat.

Peringkat tersebut mencerminkan rasio utang terhadap nilai jaminan (loan to value/LTV) yang rendah, umur kredit (loan seasoning) di atas rata-rata, dan nilai awal pinjaman…

Tren penerimaan yang baik dari para investor mendorong porsi penerbitan surat utang korporasi dengan rating single-A (idA) dan bertenor pendek mengalami peningkatan.