Pemerintah dikabarkan memberikan lampu hijau terkait dengan perpanjangan kontrak tambang Vale Indonesia (INCO). Hal ini menjadi angin segar bagi para investor.
MIND ID meminta pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pengembangan wilayah INCO, termasuk penciutan sebagian konsesi tembang seluas 118.435 hektare.
Emiten milik konglomerat Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) meninggalkan salah satu wilayah eksplorasi seluas 7.000 hektare di Kalimantan Timur.
The International Copper Study Group (ICSG) dalam riset terbarunya menyebutkan bahwa terdapat potensi pasar tembaga dunia mengalami surplus pada tahun depan.
Komoditas tambang andalan Indonesia yakni batu bara, tembaga dan nikel dibayang-bayangi oleh potensi kelesuan dari sisi harga di pasar global pada 2024
Dua investor raksasa dunia memborong saham CUAN di level harga yang telah naik ratusan hingga ribuan persen dari harga IPO emiten batu bara Prajogo Pangestu.
Menteri ESDM melelang 10 wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) mineral logam dan batu bara yang terdiri atas komoditas emas, nikel, tembaga, dan batu bara.