Saham Grup Sinarmas milik keluarga Widjaja, Grup MNC milik Hary Tanoe, hingga Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu masuk daftar top gainers.

Secara perorangan, Prajogo Pangestu masih tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia, tetapi kian tertinggal jika dibandingkan total harta Hartono bersaudara.

IHSG dibuka menguat tipis ke 7.243,21 pada perdagangan hari ini, Rabu, (17/1/2024). Saham bank jumbo BBCA, BBRI hingga BMRI terpantau paling laris pagi ini.

TPIA diketahui menahan laju investasi proyek Chandra Asri Perkasa 2 (CAP2) yang sebelumnya diproyeksikan sebagai penunjang subtitusi impor produk petrokimia.

Saham Prajogo Pangestu seperti BRPT, BREN, TPIA hijau sehingga mendorong laju IHSG saat CUAN melemah.

Saham Prajogo Pangestu termasuk TPIA, BREN, dan BRPT masuk daftar top losers sepekan bersama dengan saham anyar ASLI.

Chandra Asri menggunakan dana hampir Rp1 triliun untuk kebutuhan modal kerja.

Saham Prajogo Pangestu termasuk TPIA, BREN, dan BRPT merajai daftar top losers pekan ini.

Perubahan susunan orang terkaya di Indonesia menurut Bloomberg Billionaire Index mengalami perubahan yang melibatkan Prajogo Pangestu dan Low Tuck Kwong.

Chandra Asri Pacific (TPIA) menganggarkan capex hingga US$400 juta dengan alokasi pembangunan pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride sebesar US$300 juta.

Turunnya harga saham-saham Prajogo Pangestu membuat kekayaannya turun, sehingga Hartono Bersaudara kembali menempati tahta orang terkaya di Indonesia.

Chandra Asri Pacific (TPIA) menyiapkan dana jumbo untuk pembangunan pabrik Pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC).

Manajemen Chandra Asri (TPIA) menilai harga saham yang bergerak liar sejak akhir tahun lalu merupakan bagian dari dinamika pasar.

Kekayaan Taipan Prajogo Pangestu tergerus US$7,9 miliar atau setara Rp122,59 triliun dengan anjloknya 3 saham kesayangannya, BRPT, TPIA dan BREN.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 24 poin atau 0,38% ke posisi 7.169 ditekan saham Prajogo Pangestu BREN & TPIA pada perdagangan Rabu, (10/1/2024).