PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menilai minat masyarakat untuk membeli mobil bekas cukup tinggi. Bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan mobil baru.

Pasar Modal Indonesia mencatatkan 37 saham yang bergerak di sektor transportasi dan logistik (IDXTRANS).

Fenomena pelemahan daya beli masyarakat masih terasa pada awal tahun 2024, salah satunya terkait penjualan mobil.

Adi Sarana Armada (ASSA) merancang berbagai strategi memaksimalkan cuan Lebaran 2024.

Prospek saham transportasi IDXTRANS diprediksi cerah jelang mudik Lebaran 2024.

Emiten milik konglomerat TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) berpeluang ketiban berkah jelang Lebaran 2024.

Tercatat, transaksi saham dilakukan oleh TP Rachmat dalam waktu berdekatan di dua emiten yang terdaftar di Indonesia.

Adi Sarana Armada (ASSA) menilai nilai harga jual mobil listrik relatif lebih sulit ditentukan dibandingkan mobil BBM pada umumnya.

Emiten transportasi dan logistik milik konglomerat TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) berpotensi meraup cuan dari kembalinya TikTok Shop.

Beberapa saham penopang IDXTRANS yaitu BIRD yang menopang indeks 330,25%, disusul ASSA 231,85%, dan ELPI 54,40%.

Adi Sarana Armada (ASSA) meraih fasilitas kredit investasi sebesar Rp150 miliar dari Bank Mestika Dharma (BBMD) untuk memperkuat segmen logistik.

Laju saham di sektor transportasi dan logistik dalam indeks sektoral IDXTRANS melandai pada akhir Oktober 2023, dengan hanya mencatatkan kenaikan 1,05%

Grup Triputra milik konglomerat Theodore Permadi Rachmat menargetkan pendapatan Rp93 triliun pada 2023.

Autopedia Sukses Lestari (ASLC) melaporkan telah menyewa sejumlah lahan dari induk usahanya, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) untuk perluas jaringan diler.

Emiten transportasi dan logistik Grup Triputra, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) tengah mengencangkan manuver untuk memperkuat armada.