Alkindo Naratama menargetkan dapat mencetak kenaikan penjualan menjadi Rp1,7 triliun atau tumbuh 25 persen, dan laba bersih naik sebesar 40 persen atau menjadi Rp105 miliar…
Saat ini Perseroan tengah memasang untuk mesin kedua untuk untuk Brown Paper Manufacturer (ECO), dan ditargetkan memasuki tahap commissioning pada kuartal III/2022.
ALDO mencatatkan penjualan sebesar Rp669,8 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 28,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp519,6…
Optimisme ini berdasarkan dengan capaian kinerja Kuartal I-2021, di mana penjualan ALDO sudah meningkat 5,4 persen dibanding posisi Desember 2020 dan 9,4 persen dibanding…
Direktur Utama Alkindo Naratama Herwanto Sutanto mengungkapkan penjualan ALDO telah meningkat 5,4 persen dibanding posisi Desember 2020 dan 9,4 persen dibanding kuartal I/2020.
Herwanto menyebut selain kertas coklat, ALDO juga melihat adanya prospek dari industri fast-moving consumer goods (FMCG) dan bisnis daring yang bertumbuh secara pesat.
Beriringan dengan lonjakan laba bersih, perseroan juga mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 9,42 persen menjadi Rp340,70 miliar pada kuartal I/2021.
ALDO membukukan penjualan bersih senilai Rp1,10 triliun pada 2020, naik 0,86 persen secara tahunan (year-on-year) dari tahun sebelumnya Rp1,09 triliun.
Jumlah tersebut setara dengan dividen tunai sebesar Rp1,1 per lembar saham atau setara dengan rasio pembayaran dividen sebesar 2,15 persen dari laba bersih tahun 2019 silam…