Laporan dari Bank for International Settlements (BIS) mengungkapkan bahwa ekonomi global berada dalam titik kritis dan diperlukan kebijakan yang tepat.
Harga emas turun karena data inflasi AS sejalan dengan ekspektasi pasar di tengah kehati-hatian menjelang serangkaian pertemuan bank-bank sentral utama.
Hartadinata Abadi (HRTA) optimistis harga emas tetap kinclong sepanjang 2023 seiring adanya beberapa katalis positif yang akan menunjang pergerakan harga emas.
Penguatan kerja sama tersebut melalui sejumlah inisiatif, mulai dari Regional Financing Arrangements (RFA) Future Direction hingga ASEAN+3 Future Initiatives.
Salah satu agenda yang juga dibahas dalam pertemuan antara menteri keuangan dan gubernur bank sentral se-Asean di Bali adalah ketergantungan terhadap dolar AS.
Regulator finansial Swiss FINMA dan Swiss National Bank (SNB) akan memberikan bantuan likuiditas terhadap Credit Suisse guna meredakan kekhawatiran investor.