Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) masih berada dalam fase menanjak usai mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,8 triliun pada 2023.

Jasa Marga Group telah mengoperasikan tol sepanjang 1.264 kilometer (KM) yang merepresentasikan 47% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencetak laba bersih sebesar Rp6,79 triliun sepanjang 2023. Melejit 147,32% dibandingkan laba tahun lalu.

Sejumlah analis memproyeksikan kinerja yang positif terhadap emiten jalan tol yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).

Indeks Bisnis-27 ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (22/2/2024). Saham ISAT, EXCL dan JSMR justru dulang cuan.

IHSG berpeluang rebound ke level 7.400 pada perdagangan hari ini Kamis, (22/2/2024). Saham JSMR, MAPI hingga EXCL direkomendasikan analis hari ini.

PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) melakukan penutupan akses proyek stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim yang berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 00+850 A permanen.

Indeks saham BUMN atau IDXBUMN 20 melejit tersengat hasil quick count Pilpres 2024. Analis memprediksi penguatan masih bisa berlanjut hingga semester I/2024.

Blackrock menambah jumlah saham Jasa Marga (JSMR) pada sepekan terakhir. Di sisi lain, JP Morgan memberikan sinyal positif untuk JSMR pada 2024.

Jasa Marga (JSMR) menerapkan sistem rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) untuk kurangi peningkatan volume lalu lintas.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat terdorong saham-saham seperti JSMR, BMRI, dan MIKA.

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,86% ke posisi 592,51 pada perdagangan hari ini, Rabu (24/1/2024). Meski begitu, saham MIKA, KLBF & INTP terpantau cuan.

IHSG masih berpeluang menuju 7.300 pada hari ini dan RHB Sekuritas merekomendasi saham JSMR, SMRA, ARKO, SCMA.

JP Morgan meningkatkan target harga saham Jasa Marga (JSMR) menjadi Rp5.100, seiring dengan potensi moncernya kinerja BUMN jalan tol tersebut tahun ini.

Saham JSMR, ADHI & SMGR dalam IDX BUMN 20 berpotensi menguat jelang Pilpres 2024, seiring moncernya kinerja emiten tersebut dalam 10 tahun terakhir saat Pemilu.