Kabareskrim Polri akan mengirimkan laporan ICW terkait dugaan penerimaan gratifikasi Firli Bahuri ke Dewas KPK.

Menurut Kabareskrim, tersangka yang menembak mati empat anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek KM 50 hanya tiga oknum Polisi.

Tim penyidik Bareskrim Polri sudah melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan JPU Kejaksaan Agung agar berkas perkara tidak bolak-balik atau bisa segera dinyatakan lengkap…

Restorative justice menurut Kapolri bisa menjadi salah satu upaya menyelesaikan semua permasalahan hukum di Indonesia.

Komjen Pol Agus Andrianto yang saat ini menjabat sebagai Kabaharkam Polri dikabarkan sebagai calon kuat untuk menjadi Kabareskrim.

Penyidik Polri harus mengedepankan restorative justice atau keadilan restoratif dalam menegakkan hukum terutama yang berkaitan dengan UU ITE.

Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi akan menggodok nama-nama calon kabareskrim untuk selanjutnya diberikan kepada kapolri.

DPR telah resmi menerima Surpres terkait nama calon Kapolri yang diusulkan oleh Presiden Jokowi.

Polri akan menyerahkan perkara dugaan tindak pidana korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) ke penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung)

Komnas HAM ingin meminta keterangan dan berbagai informasi yang terdapat pada mobil yang terlibat dalam baku tembak antara polisi dan FPI.

Kepastian itu dibuktikan dengan adanya jelaga bubuk mesiu di tangan anggota FPI yang ditemukan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit akan menindak tegas pelaku tindak pidana korupsi. Namun di sisi lainnya, dia justru menghentikan 26 kasus tindak pidana korupsi…

Sosok Tommy Sumardi penuh kontroversi dan diduga banyak tahu dalam perkara suap pengurusan red notice Djoko Tjandra. Sebagai perantara dia ditengarai mengetahui seluk beluk…

Nama Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sempat disebut dalam sidang perkara dugaan tindak pidana gratifikasi penghapusan status red notice Djoko Soegiharto Tjandra.

Tidak menutup kemungkinan JPU bakal memanggil Kabareskrim Listyo Sigit, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin terkait kasus red notice Djoko Tjandra.