Kalangan pekerja dan buruh bakal melakukan aksi demo di Kantor Kemendag untuk meminta aturan impor Permendag 8/2024 dicabut.

Sidang uji materiil UU Cipta Kerja yang diajukan Partai Buruh kembali digelar di MK dengan agenda mendengarkan keterangan ahli dan saksi pemohon.

Polda Metro Jaya mengerahkan 2.109 personel untuk pengamanan aksi demo UU Cipta Kerja di di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta

Aksi mogok nasional rencananya akan diikuti oleh lebih dari 5 juta buruh untuk menuntut pemerintah mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Kalangan buruh akan menggelar aksi demo serentak di seluruh Indonesia hari ini, Senin, 8 Juli 2024 untuk menuntut pemerintah mencabut UU Cipta Kerja.

Demo buruh ini merespon sidang lanjutan uji materiil Undang-undang Cipta Kerja (Omnibus Law Cipta Kerja). Terdapat 9 tuntutan dari para buruh.

Terdapat sembilan alasan di balik aksi demo di depan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin 8 Juli 2024.

KSPI dan Partai Buruh akan mengadakan aksi serempak di seluruh Indonesia pada Senin (8/7/2024) menolak UU Ciptaker

Buruh menuntut Kemendag untuk menuntut regulasi kebijakan dan aturan impor yang diatur dalam Permendag No.8/2024.

Kalangan buruh mengancam untuk mogok nasional jika Mendag Zulkifli Hasan tidak mencabut aturan aturan impor dalam Permendag No.8/2024.

Demo buruh mendesak Jokowi untuk melindungi industri lokal seiring dengan fenomena badai PHK massal yang terjadi.

Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada hari ini, Rabu (3/7/2024) akan melaksanakan aksi demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta.

BP Tapera mengimbau pihak yang keberatan atas iuran Tapera bisa mengajukan uji materiil ke MK.

Tapera dinilai bakal memberatkan banyak pekerja, bukan hanya kalangan buruh pabrik, tapi juga kalangan pekerja lainnya.

Buruh tetap ngotot untuk tolak Iuran Tapera alih-alih ditunda pelaksanaannya oleh pemerintah.