Peningkatan harga bahan makanan, terutama untuk beras dan daging ayam perlu diwaspadai.

Mayoritas komoditas pangan termasuk telur ayam di tingkat pedagang eceran secara rata-rata nasional mengalami kenaikan harga pagi ini, Senin (16/9/2024).

Badan Pangan Nasional melaporkan harga komoditas seperti telur mengalami kenaikan pada pagi ini, 15 September 2024.

Stok beras tersebut dipastikan mencukupi kebutuhan wilayah kerja (Cirebon, Majelangka, dan Kuningan) hingga Desember 2024.

Indonesia akan memiliki stok beras sebesar 8,13 juta ton hingga akhir tahun ini, apabila produksi dalam negeri tercapai 30,8 juta ton.

Harga beras, bawang, cabai, telur ayam, minyak goreng, dan tepung terpantau mengalami penurunan harga di tingkat pedagang eceran pada Minggu pagi (8/9/2024).

Harga beras, bawang, cabai, telur ayam, hingga minyak goreng tercatat naik pada Jumat (6/9/2024). Berikut daftar harga pangan hari ini.

Harga bawang hingga cabai rawit merah terpantau naik. Berikut daftar harga pangan hari ini, Kamis (5/9/2024):

Dalam paparan yang disampaikan Bapanas, realisasi pengadaan beras baik dari dalam negeri maupun dari impor beras telah mencapai 3,56 juta ton.

Rata-rata harga gabah dan beras di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) mengalami kenaikan pada Agustus 2024.

BPS melaporkan bahwa harga beras di tingkat penggilingan pada Agustus 2024 mengalami peningkatan 11,19% secara tahunan (year on year/yoy).

Harga beras, daging sapi murni, cabai, hingga daging ayam kompak turun. Berikut daftar harga pangan hari ini, Senin (9/2/2024):

Harga rata-rata pangan, mulai dari beras, cabai, hingga bawang naik pada pagi hari ini, Jumat (30/8/2024).

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputeri kembali menyindir Pemerintahan Presiden Jokowi soal utang dan pendapatan negara yang membuat rakyat Indonesia semakin sulit.

Mayoritas harga pangan pada 22 Agustus 2024 mengalami kenaikan antara lain beras premium dan bawang. Sementara itu cabai makin murah