Rusia mengumumkan membangun sebuah apartemen untuk menampung 43.000 pengungsi Palestina selama 6 bulan sebagai tindakan kemanusiaan, pada Minggu (23/6/2024).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkritik rencana militernya memberikan jeda perang untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.