Kerja sama Indonesia dan Afrika dalam bidang industrialisasi dan UMKM memiliki potensi yang sangat besar.

Direktur Pertamina NRE John Anis mengungkapkan sejumlah tantangan ekspansi bisnis energi baru dan terbarukan (EBT) ke negara Afrika.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut banyak potensi kerja sama antara Indonesia dengan negara Afrika di sektor kendaraan listrik (EV).

Menlu RI Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan Mensesneg Angola Adao de Almeida di sela-sela penyelenggaraan IAF Ke-2, Senin (2/9/2024).

PGEO bekerja sama dengan Geothermal Development Company (GDC) dan Africa Geothermal International (AGIL) untuk menggarap panas bumi di Kenya akhir tahun ini.

Kesepakatan bisnis tersebut mencakup kerja sama di berbagai sektor seperti kesehatan, energi, pangan, hingga industri pertahanan dan pemabngunan infrastruktur.

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan saat ini kerja sama Indonesia-Afrika tidak hanya bersifat murni ekonomi karena ada elemen kerja sama pembangunan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan ekonomi digital di Indonesia tumbuh hampir dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pengembangan UMKM perlu menjadi fokus di negara dengan jumlah penduduk sebesar Indonesia.

PT Pertamina New & Renewable Energy (NRE) dan Guma Africa Group Limited berencana membangun pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) di Afrika Selatan.

Indonesia sedang menjajaki kerja sama penambangan litium di Zimbabwe. Pembahasan tambang pun muncul antara Jokowi dengan Wakil Presiden Zimbabwe.

Menlu Retno Marsudi mengatakan kerja sama Indonesia-Afrika akan berjalan kuat dan berkelanjutan di tengah tantangan pengaruh global yang semakin kuat.

Berdasarkan riset WTO, fragmentasi ekonomi dapat memicu penurunan PDB global hingga 5% dengan skenario terbaginya blok perdagangan menjadi dua sisi.

Indonesia siap berbagi pengalaman dalam melakukan hilirisasi mineral kepada negara-negara Afrika.

Investasi Indonesia di negara-negara Afrika capai US$2,09 miliar per kuartal II/2024. Total investasi negara-negara Afrika di Indonesia capai US$1,73 miliar.