BPOM minta produsen Roti Okko untuk menarik semua produknya karena teruji mengandung bahan berbahaya.

Roti Okko terbukti mengandung bahan berbahaya sehingga BPOM memerintahkan produsen menarik produk dari peredaran. Berikut cara cek produk yang ditarik BPOM

Dalam uji sampel yang dilakukan BPOM pada 28 Juni 2024, menunjukkan bahwa produk Roti Aoka tidak mengandung natrium dehidroasetat.

Brand roti Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family (PT IBF) viral di media sosial lantaran dikabarkan mengandung pengawet berbahaya. Berikut faktanya.

BPOM merilis hasil uji sampel produk Roti Aoka dan Roti Okko. Uji sampel dilakukan seiring adanya dugaan kandungan zat berbahaya pada kedua produk tersebut.

Bisnis.com melakukan penelusuran sejumlah merek mulai dari Roti Aoka hingga Sari Roti untuk mengetahui komposisi, bahan pengawet, hingga kandungan gizi.

Roti Aoka terancam ditarik dari pasar apabila terbukti mengandung bahan pengawet berbahaya Sodium Dehydroacetate.

Mengungkap pemilik produsen roti Aoka yang diduga gunakan bahan pengawet berbahaya

Asosiasi makanan yang tergabung dalam Gapmmi buka suara soal viral Roti Aoka yang diklaim mengandung bahan pengawet berbahaya.

Manajemen Roti Aoka mengatakan jika pihaknya sudah mendapatkan izin dari BPOM.

Manajemen Roti Aoka akan melakukan investigasi secara intensif untuk "memburu" penyebar informasi yang dianggap merugikan perusahaan mereka.

Roti Aoka disebut mengandung bahan pengawet kosmetik sodium dehydroacetate, namun pihak manajemen sudah membantah hal tersebut.

Ia menduga berita roti Aoka berbahaya sengaja ditiupkan oleh beberapa pihak karena ada upaya menjatuhkan produk dengan cara persaingan yang tidak sehat.