Seiring kinerja laba Merdeka Copper Gold (MDKA) yang negatif pada kuartal I/2024, sejumlah nama pemodal kakap melepas kepemilikan mereka.

Saham TPIA, ASII, ADRO sampai BBNI kembali menjadi incaran investor asing saat IHSG rebound pada Senin (3/6/2024).

Sebanyak 4 emiten mulai dari BFIN milik Boy Thohir hingga emiten kabel JECC menjadwalkan cum dividen hari ini. Simak gerak sahamnya.

Hari ini adalah tanggal cum dividen bagi saham terafiliasi Boy Thohir, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), Senin (3/6/2024).

Beberapa emiten seperti BREN hingga PGAS menjadwalkan cum dividen pada pekan pertama Juni 2024.

Adaro Energy (ADRO) menetapkan kurs dividen sebesar Rp16.095 per dolar AS, dan menjadikan total dividen ADRO sebesar Rp6,43 triliun.

Saham Garibaldi Thohir dan Prajog Pangestu menjadi incaran investor asing meski IHSG melemah.

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menetapkan kurs dividen Rp16.095 per dolar AS sehingga total dividen interim US$400 juta setara dengan Rp209,31 per saham.

Saham terafiliasi Garibaldi Thohir atau Boy Thohir seperti GOTO, ADMR, MBMA masuk dalam daftar buruan investor asing.

Saham Prajogo Pangestu dan Garibaldi Thohir masuk dalam daftar beli investor asing sepekan meski IHSG melemah.

Beberapa saham dari grup konglomerat atau konglomerat seperti Prajogo Pangestu hingga Boy Thohir mencatatkan kinerja harga yang beragam sejak awal 2024.

Selain Andre Soelistyo, pendiri Tokopedia William Tanuwijaya juga akan meninggalkan GOTO pada RUPS bulan depan.

Garibaldi Thohir dan beberapa konglomerat lainnya akan mendapatkan bagian dividen dari Adaro (ADRO).

Saham Adaro (ADRO) berpotensi memanas seiring dengan pembagian dividen jumbo dan sederat investasi perseroan dalam jangka panjang.

Adaro Energy (ADRO) menargetkan PLTA dengan kapasitas 1,3 GW dapat beroperasi pada tahun 2030.