Anjloknya saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memangkas nilai kekayaan orang paling tajir di Indonesia, yakni Prajogo Pangestu.

Emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membuka fasilitas pelabuhan dan tangki untuk umum

Perdagangan emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asia Pacific Tbk. (TPIA) diwarnai aksi transaksi crossing sebesar Rp1,47 triliun.

Saham Prajogo Pangestu masuk indeks MSCI setelah mendepak TOWR milik Grup Djarum dan SMGR dengan tanggal efektif per 1 Juni 2024.

IHSG yang sebelumnya terdorong emiten Prajogo Pangestu BREN berisiko mengalami turbulensi setelah saham tersebut masuk pemantauan khusus.

Bursa Efek Indonesia menyadari akan ada turbulensi yang menghantam IHSG setelah PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) kena ARB.

Nasib IHSG berada di tangan pemimpin saham berkapitalisasi besar PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang terafiliasi Prajogo Pangestu.

Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspensi saham terhadap PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu.

IHSG pada pekan ini berpotensi ditopang saham-saham konglomerat Prajogo Pangestu, seperti BREN, seiring dengan rebalancing Indeks FTSE.

Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), menyambut masuknya saham perseroan ke dalam Indeks FTSE.

Prajogo Pangestu semakin menguatkan posisinya sebagai orang terkaya di Indonesia seiring dengan lonjakan saham-saham miliknya.