Smartfren (FREN) merugi Rp1 triliun pada September 2024, terbesar dari beberapa kuartal terakhir. Adapun, XL Axiata (EXCL) harap merger FREN rampung akhir 2024
Mitratel memperkirakan merger XL-FREN tidak berpengaruh terhadap bisnis menara, mengingat kontribusi keduanya relatif lebih kecil dibandingkan operator lain.
Sinar Mas memberikan perkembangan merger FREN dan EXCL. Di sisi lain, setelah mengambil LINK, EXCL menyewa layanan LINK guna geber layanan FMC dan FBB.
Merger EXCL-FREN ditargetkan rampung akhir 2024. Merger EXCL-FREN itu dinilai berdampak positif bagi bisnis emiten telko dan menara seperti TLKM, MTEL, TOWR.
Axiata mengebut proses merger EXCL dan FREN dengan harapan dapat selesai akhir tahun ini. Menjadi penantang yang lebih kuat bagi Indosat dan Telkomsel,