Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah akan membuka kembali penempatan pekerja migran Indonesia sektor domestik di kawasan Timur Tengah.
Modus operandi yang mereka gunakan adalah dengan mengiming-imingi korban untuk kerja ke Timur Tengah tanpa ada biaya, tanpa pelatihan dan langsung berangkat.