Bisnis, JAKARTA — Harga timah diperkirakan segera kembali ke jalur tren bullish setelah sempat anjlok dibayangi penguatan dolar Amerika Serikat dan aksi ambil untung.
Sebelumnya, harga timah anjlok karena penguatan dolar AS, sehingga timah menjadi lebih mahal pagi pembeli yang berdenominasi mata uang selain greenback.
Selain alami kerugian, emiten pelat merah itu membukukan total liabilitas sebesar Rp9,57 triliun yang terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp5,86 triliun dan liabilitas…
Persediaan timah di gudang yang dipantau London Metal Exchange (LME) mendekati level terendahnya dalam lebih dari 30 tahun terakhir. Hal ini mengerek harga timah global,…
Bisnis, JAKARTA — Menipisnya persediaan di tengah permintaan industri yang sangat kuat dalam beberapa bulan terakhir menjadi faktor utama yang membuat pasar timah menghadapi…
Reli harga komoditas timah masih akan berlanjut seiring dengan menipisnya persediaan. Kenaikan permintaan peralatan elektronik selama pandemi Covid-19 menjadi pemicu.
Bisnis, JAKARTA — Naiknya permintaan di pasar mengerek harga timah ke rekor tertinggi selama enam tahun terakhir. Reli positif harga komoditas ini juga berpotensi terus berlanjut…
Dari 10 sektor saham, 7 sektor menurun, sedangkan 3 lainnya berhasil menguat. Sektor pertambangan (JAKMINE) mengalami penurunan terdalam sebesar 2,83 persen.
Pada akhir sesi I, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) koreksi 4,81 persen atau 150 poin menjadi Rp2.970. Kemudian, TINS juga koreksi 4,7 persen atau 110 poin menuju Rp2.230.
Peningkatan aktivitas industri seiring dengan pulihnya ekonomi global serta masih rendahnya persediaan global diprediksi akan mengerek harga timah pada 2021. Bagaimana prospek…