Pemerintah menempatkan anggaran makan bergizi ke anggaran pendidikan sehingga melonjak 24,3% dalam RAPBN 2025.

Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Dadan Hindayana resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, Senin (19/8/2024).

Gerak saham emiten unggas JPFA, CPIN & MAIN bervariasi saat Presiden Jokowi melantik Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

Presiden Jokowi meneken Perpres No 83/2024 tentang pembentukan Badan Gizi Nasional untuk urus program makan siang gratis.

Presiden Joko Widodo telah membentuk Badan Gizi Nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 yang ditetapkan dan diundangkan pada 15 Agustus 2024.

Program makan siang gratis masih kurang dengan dana sebesar Rp71 triliun yang dianggarkan

Presiden Joko Widodo menyampaikan secara resmi dokumen Nota Keuangan dan APBN 2025, yang dijalankan presiden terpilih Prabowo Subianto pada tahun pertamanya.

Pemerintahan Prabowo-Gibran akan membentuk suatu badan khusus untuk mengelola program makan bergizi gratis (MBG).

Anggaran program makan gratis presiden terpilih Prabowo Subianto akan diambilkan dari pos pendidikan pada APBN 2025.

Anggaran makan bergizi gratis, atau sebelumnya bernama program makan siang gratis, resmi dipatok Rp71 triliun pada 2025.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan pandangan mengenai program makan bergizi gratis milik Prabowo-Gibran.

Pelaku pasar memiliki beberapa harapan menjelang pembacaan nota keuangan besok, Jumat (16/8/2024). Salah satunya berharap defisit APBN tetap terjaga pada 3%.

Keterlibatan startup dalam program makan siang bergizi dinilai memiliki keuntungan dan kerugian yang harus dikaji lebih dalam.

Prospek emiten perunggasan seperti JPFA, CPIN hingga MAIN diramal moncer hingga 12 bulan ke depan tersengat program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Sejumlah bank tercatat meredam prospek cuan akibat suku bunga mahal hingga masih akan ada banyak dividen yang dikucurkan emiten.