KPU Jabar akan menggunakan sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap) dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) penggunaan aplikasi Sirekap yang bermasalah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan tetap menggunakan aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) dalam ajang Pilkada 2024.

Sirekap menjadi obyek perdebatan dalam sidang sengketa hasil Pemilu 2024 di MK. Ada yang menuding KPU menjadikannya sebagai alat kecurangan

Perdebatan seputar Sirekap dinilai hanya pepesan kosong. Aplikasi dengan biaya Rp3,5 miliar itu disebut tidak memberikan hasil apa-apa terhadap pilpres 2024.

Anggota tim hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris sempat ditegur Hakim MK Saldi Isra karena meremehkan pembahasan terkait Sirekap

Tim IT Ganjar-Mahfud mengungkap sejumlah kejanggalan Sirekap milik KPU dalam sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024.

MK meminta KPU untuk membawa bukti asli usai kejanggalan Sirekap disinggung oleh saksi dari paslon Anies-Muhaimin.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal mengajukan gugatan terkait hasil rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

KPU mempunyai 2 hari sebelum tenggat pengumuman hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024. Berikut hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 di 33 Provinsi

Kemenkominfo membela KPU meski lembaga tersebut tidak menggunakan server milik pemerintah. Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan

Aplikasi perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sirekap perlu diaudit untuk memastikan tidak adanya celah kerawanan

Sekjen PDIP menyebut KPU tak mengetahui Sirekap Pemilu 2024 diobok-obok kekuatan besar.

PDIP menuding aplikasi sistem rekapitulasi suara (Sirekap) milik KPU memakai algoritma yang mengunci perolehan suara pasangan calon Ganjar-Mahfud maksimal 17%.

Ma’ruf Amin merespons polemik penggunaan sistem informasi rekapitulasi atau Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Keputusan KPU hapus grafik real count hasil perhitungan suara dari Sirekap menjadi sorotan publik dan menimbulkan persepsi negatif terhadap jalannya Pemilu 2024