Harga Bitcoin berada di level US$66.756,03, menguat 5,3% dan sempat menyentuh level US68.762,25 dalam 24 jam terakhir.

Harga Bitcoin terus meningkat pada Senin (4/3/2024) hingga melewati level US$65.000 atau setara dengan Rp1,02 miliar.

Bitcoin telah mencapai level tertinggi dalam dua tahun pada awal pekan ini melampaui level US$64.000.

Berikut 3 kripto teratas pada Maret 2024 berdasarkan kapitalisasi pasar yang dapat menjadi pertimbangan Anda.

Sejumlah faktor mendorong harga bitcoin (BTC) mencapai $64.000 pada hari Rabu (28/2/2024) untuk pertama kalinya sejak November 2021.

Harga bitcoin pertama kalinya melampaui US$60.000 sejak November 2021.

Harga bitcoin melonjak beberapa waktu terakhir hingga nyaris menembus rekor ATH. Momentum tersebut bisa dimanfaatkan investor untuk mendiversifikasikan aset.

Indodax meramalkan harga bitcoin akan menguat hingga tiga kali lipat jelang Halving Bitcoin 2024.

Harga Bitcoin dalam perdagangan hari ini, Selasa (27/2/2024) sempat mengalami lonjakan sebesar 4,4%, mencapai US$57.039 per keping.

Platform trading Bitcoin, Reku, menilai tahun naga kayu menyiratkan kepercayaan diri investor dalam investasi kripto.

Harga Bitcoin dipengaruhi data inflasi AS yang menjadi pertimbangan Kebijakan The Fed

Bitcoin (BTC) dan sebagian besar aset kripto berkapitalisasi jumbo kompak bergerak naik jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

Sejumlah hedge fund meraup cuan besar dari ETF asset kriptp dengan berinvestasi di Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) jauh sebelum persetujuan peraturan disepakati.

Harga Bitcoin telah menurun lebih dari seperlima sejak awal puncaknya pada Januari 2024.

Harga Bitcoin berada di bawah US$40.000 untuk pertama kalinya sejak peluncuran ETF Bitcoin spot.