Mahfud MD buka suara terkait pelaporan terhadap Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Indonesia Police Watch (IPW).

Mahfud mengakui tidak banyak terlibat terkait hak angket DPR yang salah satu tujuannya adalah untuk memakzulkan Presiden Jokowi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah mempersiapkan diri menghadapi gugatan hasil Pemilu 2024 dengan mengonsolidasikan divisi hukum si-Indonesia

Ganjar dan Anies menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK. Pada saat yang sama sejumlah parpol pengusungnya justru mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran

TPN Ganjar-Mahfud serta sejumlah elite partai pengusung mendatangani Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendaftarkan gugatan perselisihan hasil Pilpres 2024.

TPN Ganjar-Mahfud akan mengajukan gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), pada hari ini Sabtu 23 Maret 2024.

Keputusan KPU belum final dan mengikat sampai ada konfirmasi dari MK atau putusan MK.

Nasdem dan PPP telah mengakui kembangan Prabowo Subianto dan Gibran yang terpilih sebagai pemenang Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo menyerahkan sepenuhnya soal hak angket tentang dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa TPN Ganjar-Mahfud menolak hasil Pemilu 2024 yang diumumkan KPU semalam.

Ganjar Pranowo tidak akan berkolaborasi dengan paslon 01 Anies-Imin (Amin) soal gugatan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ganjar Pranowo mengaku telah mengadukan 116 terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu terjadi secara sistematis dan dimulai dari putusan MK No. 90 yang merupakan karpet merah bagi putra Presiden Jokowi.

Paslon nomor urut 01 bahkan telah mengajukan permohonan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK pada hari ini, Kamis (21/3/2024).

TPN Ganjar Mahfud akan menggugat hasil pilpres 2024 pada 24 Maret 2024.