Sebelum Gudang Garam menggarap Jalan Tol Kediri-Tulungagung, ada duet konglomerat Agung Sedayu dan Salim yang mengerjakan Jalan Tol Kamal - Teluknaga – Rajeg.
Setelah Bandara Dhoho rampung, Gudang Garam (GGRM) bergerak cepat untuk menggarap proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang terkoneksi dengan tol transjawa.
Kendati menggarap jalan tol dan bandara Dhoho, Gudang Garam (GGRM) menyebut hal itu tidak berdampak pada dividen 2023. GGRM terpantau rutin bagi dividen.
Jadwal operasional Bandara Dhoho milik Gudang Garam (GGRM) mundur dari semula Oktober 2023 menjadi tahun 2024 dengan penambahan biaya investasi Rp3 triliun.
Gudang Garam (GGRM) berencana membagikan dividen tahun buku 2023 meski harus membangun jalan Tol kediri – Tulungagung yang memakan biaya investasi jumbo.
Konglomerat Susilo Wonowidjojo pemilik Gudang Garam (GGRM) menyusul kongsi Aguan-Salim masuk ke jalan tol. GGRM bakal menggarap Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Saham Gudang Garam (GGRM) terpantau menguat usai perusahaan yang dimiliki Susilo Wonowidjojo itu meraih proyek jalan tol Kediri-Tulungagung Rp10 Triliun.