IHSG dibuka menguat sebesar 22,45 poin atau 0,30% menuju posisi 7.489,28 pada awal perdagangan sesi pertama, Senin (20/8).

IHSG mencatat rekor harga tertingi sepanjang masa (ATH) ke level 7.436,03 pada perdagangan Kamis (14/8/2024). Saham BREN, BBRI hingga AMMN jadi penopang utama.

Lo Kheng Hong terekam kembali memborong saham ABMM sehingga persentase kepemilikan bertambah.

IHSG dibuka menguat sebesar 50,46 poin atau 0,70% menuju posisi 7.245,58 pada awal perdagangan sesi pertama, Jumat (9/8). Saham AMMN. BREN, BBNi ikut melaju.

IHSG berisiko melemah ke level 6.949 pada perdagangan hari ini, Kamis (8/8/2024). Cermati pergerakan saham BREN, INKP hingga UNTR pagi ini.

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, Selasa (6/8/2024). Saham-saham milik konglomerat seperti AMMN, TPIA, hingga ADRO panen cuan pagi ini.

IHSG pada 5 Agustus 2024 anjlok 3,62%. Saham BREN, TPIA dan BBRI turun lebih dalam dari IHSG. Kinerja big caps sejatinya masih tumbuh pada semester I/2024.

Lo Kheng Hong melanjutkan aksi borong saham pada awal Agustus 2024.

Analis mencermati kinerja emiten perbankan dalam daftar saham top 10 big caps dapat menopang IHSG di semester II/2024.

Deretan sentimen negatif yang menjadi penyebab IHSG anjlok dengan koreksi terbesar sejak Mei 2022 pada Senin (5/8/2024).

Investor kawakan Lo Kheng Hong buka-bukaan soal perbandingan antara saham ABMM dan BREN.

Kebutuhan listrik untuk data center dinilai akan terus meningkat, sehingga menjadi peluang bagi penyedia energi terbarukan.

Emiten Prajogo Pangestu Barito Renewables (BREN) membukukan pertumbuhan laba bersih pada semester I/2024.

Lo Kheng Hong melanjutkan aksi borong saham ABMM jelang akhir Juli 2024.

Cerita di balik saham teknologi GOTO hingga emiten EBT Prajogo Pangestu BREN lolos dari PPK FCA.