Sebagian besar saham koleksi Anthoni Salim dan Prajogo Pangestu bersinar meski IHSG mengalami keterpurukan sejak awal tahun.

Sejumlah saham big cap seperti BBRI, GOTO, hingga AMMN mendorong IHSG melonjak hampir 2% pada sesi I perdagangan hari ini

Saham TLKM, BMRI, ASII, BREN masih mampu menguat di tengah pelemahan IHSG hari ini di awal perdagangan.

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) berhasil menyalip kapitalisasi pasar PT Bayan Resources Tbk. (BYAN)

IHSG turun sampai 50 poin atau 0,75% ke 6.708 pada perdagangan, Senin (30/10/2023). Meskipun demikian saham BREN dan CUAN milik Prajogo Pangestu tetap menanjak.

Pekan ini, nilai kekayaan Prajogo Pangestu berpotensi menyalip harta Jim Ratcliffe, konglomerat calon investor Manchester United.

Investor terpantau memborong saham Prajogo Pangestu, BREN dan CUAN, serta GJTL milik Lo Kheng Hong saat IHSG turun sesi I hari ini.

Emiten EBT BREN milik konglomerat Prajogo Pangestu menjadi game changer sektor saham infrastruktur di penghujung masa jabatan Presiden Jokowi.

IHSG berpotensi melanjutkan rebound dan menguji ke level 6.850 pada perdagangan hari ini, Rabu (25/10/2023). Saham BBRI, BRIS, hingga ASII peluang Cuan

Salah satu penyebab IHSG lesu yakni eskalasi konflik di Timur Tengah antara Israel Hamas mulai merembet ke negara-negara lain.

Analis merekomendasikan untuk menahan saham PT Barito Renewables Energy (BREN) dan tidak menjualnya. Adapun target resistan harga BREN berada di level Rp4.500.

IHSG hari ini anjlok di tengah pelemahan nilai tukar rupiah dan telah dimulainya tahapan Pemilu 2024, yakni pendaftaran Capres-Cawapres.

Saham BREN hingga MARI milik Erick Thohir masuk daftar top gainers sepekan. Sementara saham TLKM hingga UNTR masuk saham paling laris diburu investor asing.

IHSG menguat ke 6.854,38 hari ini ini di tengah saham konglomerat yang bervariasi menyusul keputusan BI menaikkan suku bunga.

Kapitalisasi pasar BREN milik konglomerat Prajogo Pangestu yang baru IPO sudah menyalip BMRI.