IHSG ditutup menguat sebesar 0,52% dan naik ke level 7.238,78 pada perdagangan hari ini, Jumat (2/2/2024). Saham ASII, UNVR, hingga BREN terpantau hijau.

IHSG terpantau melemah ke level 7.192,47 pada sesi I perdagangan akhir pekan, Jumat, (2/2/2024). Saham BRPT & BREN milik Prajogo Pangestu tergelincir siang ini.

Saham konglomerat Prajogo Pangestu BREN dan TPIA terpantau lesu meski IHSG menguat pada sesi I.

Deretan saham emiten nikel dan EBT bervaluasi mercy harga bajaj ala Lo Kheng Hong masih bertebaran.

IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada Selasa (23/1/2024) dan MNC Sekuritas merekomendasikan 4 saham pilihan.

Deretan emiten dengan bisnis energi baru terbarukan atau EBT tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Saham BBCA, ASII, BREN jadi penekan IHSG pada perdagangan akhir pekan ke level 7.227.

Secara perorangan, Prajogo Pangestu masih tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia, tetapi kian tertinggal jika dibandingkan total harta Hartono bersaudara.

Analis merekomendasikan sejumlah saham dan sektor pilihan seperti BREN, HMSP, BIPI, HRTA saat IHSG berpotensi ke 7.300.

IHSG ditutup menguat ke level 7.242 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (16/1/2024) seiring dengan kenaikan saham NICE, TPIA, hingga BREN.

Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) telah memakai dana IPO Rp2,58 triliun sampai akhir 2023.

Saham Prajogo Pangestu seperti BRPT, BREN, TPIA hijau sehingga mendorong laju IHSG saat CUAN melemah.

IHSG dibuka menguat ke 7.254,16 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (15/1/2024). Saham BREN, UNTR hingga BBCA terpantau mendulang cuan pagi ini.

Saham Prajogo Pangestu termasuk TPIA, BREN, dan BRPT masuk daftar top losers sepekan bersama dengan saham anyar ASLI.

Saham Prajogo Pangestu termasuk TPIA, BREN, dan BRPT merajai daftar top losers pekan ini.