Kehadiran menara jaringan telekomunikasi membantu aktivitas ekonomi hingga sistem pendidikan warga Desa Boti, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gusti berdoa agar tanaman stoberinya dapat go global melalui jalur media sosial. Kepada internet yang stabil dan 'berwarna hijau' mimpi Gusti bergantung.
Anyamandiri menuturkan kehadiran jaringan internet yang prima membuat dirinya mampu meluaskan pemasaran produk anyaman eceng gondoknya hingga ke Finlandia.
Penggunaan teknologi digital di sektor pendidikan menjadi bukti digitalisasi mampu menjangkau daerah, termasuk wilayah tertinggal, terpencil, dan terdepan (3T).
Masyarakat di 3T belum pernah membayangkan, dapat terhubung kemanapun dan dengan siapapun lewat alat berukuran 5-6 inci. Jaringan internet dianggap hal mistis.
Kementerian Komunikasi dan informasi (Kemenkominfo) menggeber literasi dan kecakapan digital di berbagai wilayah tertinggal, terpencil, dan terdepan (3T)