Saat ini pembiayaan kendaraan bekas seperti mobil bekas masih mendominasi di industri leasing atau multifinance.

Uni Eropa bakal menjegal penetrasi mobil listrik China yang dibanderol lebih murah, guna melindungi produsen lokal.

Geely yang pernah berkiprah di pasar Indonesia, kini diminta untuk membesut mobil listrik buatan lokal.

Proses dan fasilitas daur ulang baterai mobil listrik merupakan mata rantai penting dari siklus produk ramah lingkungan.

Mobil listrik bakal memangkas sekitar dua pertiga komponen mobil konvensional. Produsen komponen pun memutar otak untuk bertahan.

BKPM menyebut total investasi baterai kendaraan listrik di RI telah mencapai US$42 miliar atau Rp630 triliun.

Bahlil mengklaim dalam kurun waktu tiga tahun dari 2020-2023, investasi di sektor energi terbarukan, khususnya EV di Indonesia mencapai US$42 miliar.

Pada 2030, kebutuhan baterai EV secara global diperkirakan sebanyak 5.000 GWh. IBC berambisi memasok 50 persen kebutuhan tersebut.

Banjir order mobil listrik selama GIIAS 2023 harus dilanjutkan dengan penambahan realisasi investasi dan penyiapan infrastruktur.

Seiring TKDN kendaraan listrik atau EV yang semakin tinggi, selayaknya realisasi investasi juga ikut terkerek.

Pada tahun depan, Xiaomi direncanakan bakal mempunyai produk mobil listrik.

Dari sisi volume penjualan, Bahlil menyebutkan pertumbuhan mobil listrik di Asean pada tahun ini bakal melampaui capaian setahun lalu.

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menilai mobil hybrid dibutuhkan sebagai transisi, agar industri komponen lokal punya kesiapan.