Saat ini progres fisik konstruksi Bendungan Semantok telah mencapai 76 persen. 

Pemerintah menargetkan akan ada tambahan 31 bendungan sejak 2014 dengan kapasitas air baku sebanyak 13,16 meter kubik per detik.

Kontribusi proyek infrastruktur sumber daya air dalam portofolio Waskita Karya saat ini baru mencapai sekitar 15—20 persen.

Pembangunan 14 bendungan tersebut akan menunggu hasil pembahasan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan.

Pembangunan Bendungan Bintang Bano menelan anggaran senilai Rp1,43 triliun.

Ditjen SDA menargetkan dapat menyalurkan dana kepada masyarakat senilai Rp7,15 miliar melalui program PKT pada tahun ini.

Perkembangan konstruksi mayoritas bendungan yang ditargetkan rampung 2021 telah mencapai kisaran 80 persen.

Kegiatan P3TGAI akan mendistribusikan dana ke daerah senilai Rp2,7 triliun melalui 179.141 tenaga kerja.

Salah satu tujuan perayaan Hari Air Dunia adalah meningkatkan pemahaman publik terkait dengan pentingnya air.

Dengan adanya tol dari Serang ke Panimbang nantinya Bendungan Sindang Heula akan lebih mudah dijangkau.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menambah jumlah bendungan di dalam negeri menjadi 61 bendungan.

Target lokasi dan anggaran P3-TGAI pada 2021 masing-masing naik 20 persen dari target 2020.

Peningkatan konsumsi air disebabkan oleh tingkat cuci tangan dan mandi masyarakat yang meningkat selama pandemi Covid-19.

Secara total akan ada 48 paket konstruksi bendungan yang akan berjalan pada 2021. Perinciannya akan ada lima pembangunan bendungan baru dan 43 pembangunan bendungan yang…

Penyelesaian target bendungan pada tahun ini diramalkan menambah kemampuan irigasi lahan 115,03 persen menjadi 250.954 hektare.