Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, Barito Renewables Energy (BREN) menggeser posisi BCA (BBCA) sebagai emiten terbesar di BEI.

Agoes Projosasmito yang menjadi petinggi di tiga emiten, yakni BUMI, BRMS, AMMN, masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.

Harga yang diperoleh BlackRock ketika membeli saham Amman Mineral (AMMN) terindikasi lebih mahal dari banderol di pasaran saat ini.

Jelang rebalancing indeks MSCI, saham EMTK anteng zona hijau dengan penguatan sebesar 3,25% ke level Rp635 per saham.

IHSG) turun tipis ke level 7.038,63 pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, (29/11/2023). Saham AMMN, BBRI dan BBCA terpantau paling laris siang ini.

IHSG dibuka menguat ke 7.058,67 pada perdagangan hari ini, Rabu, (29/11/2023), ditopang oleh penguatan saham AMMN, CUAN dan ASII.

IHSG menembus rekor tertingginya berkat duet saham Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewable Energy Tbk. (BREN).

Jelang rebalancing indeks MSCI & FTSE, pembelian asing di saham Amman (AMMN) tembus Rp666,3 miliar sejak awal bulan, melanjutkan tren positif bulan sebelumnya.

Sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti AMMN, NCKL, RAAM, dan MAHA masuk ke dalam indeks FTSE.

Saham AMMN dan ASII terpantau menjadi incaran investor asing pada kemarin, Kamis (16/11/2023). Sementara saham GOTO dan ICBP justru dilepas berjamaah.

Deretan investor kakap terpantau baru saja masuk sebagai pemegang saham saham Amman Mineral (AMMN).

Harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) belum mendapatkan sengatan dari sentimen masuknya perseroan ke dalam indeks MSCI.

IHSG dibuka menguat ke level 6.928,80 pada perdagangan hari ini, Rabu, (15/11/2023). Adapun Saham CUAN milik Prajogo Pangestu terpantau ambles pagi ini.

MSCI merombak dua indeksnya sahamnya dengan memasukkan AMMN dan ARTO sebagai warga baru. Adapun perombakan indeks bisa menjadi katalis positif bagi IHSG.

Amman Mineral (AMMN) memiliki sederet modal yang bisa menjadi bekal sebagai kandidat pendatang baru dalam indeks MSCI.