Di Pengujung tahun 2023, IHSG tengah mengalami anomali seiring menguatnya saham BREN, CUAN & AMMN hingga ribuan persen. Hal ini membuat investor asing khawatir.

Total penggalangan dana tiga emiten yang diperkirakan mengeksekusi IPO pada semester I/2024 mencapai Rp39,03 triliun.

Harga emas masih cenderung tinggi jelang akhir tahun, membuka peluang cuan bagi emiten produsen emas.

Investor asing terpantau getol memborong sejumlah saham seperti BREN-CUAN milik Prajogo Pangestu hingga AMMN terafiliasi Agoes Projosasmito.

Kesuksesan IPO Amman Mineral (AMMN) tahun ini mengorbitkan geng miliarder baru di lingkaran Anthoni Salim.

Harga yang diperoleh BlackRock ketika membeli saham Amman Mineral (AMMN) terindikasi lebih mahal dari banderol di pasaran saat ini.

Memasuki pengujung tahun 2023, IHSG diramal masih dalam fase uptrend. Sejumlah analis juga merekomendasikan saham dan sektor pilihannya untuk para investor.

Sejumlah saham blue chip dari berbagai sektor diprediksi akan menopang IHSG pada 2024 mendatang.

IHSG melonjak pada Senin (4/12/2023) seiring dengan penguatan saham GOTO, BBRI, AMMN, BBCA.

IHSG melorot ke 7.049,55 pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, (01/12/2023). Saham AMMN, GOTO, dan ASII terpantau paling laris siang ini.

IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (1/12/2023) seiring dengan kejatuhan saham AMMN, BBCA, BREN.

Saham AMMN, ARTO, dan EMTK tersengat sentimen rebalancing Indeks MSCI hari ini, yang mulai berlaku pada 1 Desember 2023.

Saham-saham yang masuk indeks MSCI terbaru seperti AMMN, ARTO, dan EMTK mengalami peningkatan harga sejak pengumuman MSCI.

Sejumlah saham seperti AMMN, BBRI, BBCA mendorong IHSG melanjutkan penguatan pada hari ini.

Sejumlah saham seperti BBYB, AMMN, ARTO, GOTO mencatatkan cuan saat IHSG dibuka naik hari ini.