Telkomsel melanjutkan implementasi FMC dengan meluncurkan “Telkomsel One” yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp120.000 dengan kecepatan hingga 2Gbps.
Setelah berhasil mengintegrasikan IndiHome, Telkomsel mulai komersialisasi dengan merilis produk FMC. Seperti apa manfaat dan potensi pasar FMC Telkomsel?
Analis melihat bisnis fixed mobile convergence (FMC) TLKM dan EXCL dapat meningkatkan average revenue per user (ARPU) kedua emiten telekomunikasi tersebut.
FTTR memberikan layanan internet yang stabil dan mencegah penurunan kecepatan akibat jaringan WiFi yang kurang mampu menembus sekat, seperti tembok rumah.
Tingkat penetrasi XL Satu tumbuh dari 44 persen menjadi 56 persen pada kuartal II/2023. Lebih dari setengah pelanggan XL Home telah bermigrasi ke FMC, XL Satu.
Pembangunan jaringan 1 juta homes passed ini ditargetkan berlangsung dalam satu tahun di lebih dari 10 kota/kabupaten di beberapa provinsi, termasuk luar Jawa.
APJII menilai terdapat sejumlah pertimbangan di masyarakat untuk berlangganan atau tidak berlangganan FMC. Perlu menjadi perhatian Telkomsel, ISAT, dan EXCL.
Indosat (ISAT) dan XL Axiata (EXCL) yang telah memiliki produk FMC terlebih dahulu perlu mewaspadai pergerakan Telkomsel usai mendapat IndiHome dari Telkom.
Telkomsel berfokus pada pengalihan seluruh pelanggan IndiHome ke perseroan sebagai langkah awal dalam mengembangkan produk fixed mobile convergence (FMC).