Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) resmi membentuk Sub Holding PalmCo dan menunjuk Jatmiko Santosa sebagai direktur utama.
Proses integrasi sistem hingga keuangan dari merger PTPN menjadi PalmCo dan SupportingCo ditargetkan selesai dalam kurun waktu 6 bulan atau hingga tahun 2024.
Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir resmi menggabungkan 13 perusahaan di bawah holding PTPN menjadi dua subholding, yakni PalmCo dan SupportingCo.
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin mengatakan pembentukan PalmCo dapat memperkokoh keberadaan petani sawit rakyat sebagai mitra bisnis utama.
PTPN V, VI, dan XIII akan bergabung ke dalam PTPN IV untuk membentuk sub holding PalmCo, sehingga luas lahan konsolidasi sekitar 600.000-700.000 hektare.
Sub Holding Palm Co PTPN diyakini akan membantu meningkatkan kemampuan pemerintah mengelola ketahanan pangan, terutama memenuhi kebutuhan minyak goreng.