Runtuhnya Silicon Valley Bank atau SVB bakal menghambat pendanaan dan berisiko merusak bisnis startup.

Pasar obligasi dan pasar saham Indonesia diproyeksi akan mendapat ‘berkah’ setelah runtuhnya Sillicon Valley Bank (SVB).

Saham PT Metro Realty Tbk. (MTSM) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. melesat hingga terkena auto reject atas (ARA), saat IHSG ambruk hari ini.

Kinerja rupiah masih diuntungkan dengan kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia oleh investor asing yang kini berada di kisaran 14 persen.

Harga saham empat bank jumbo Indonesia BBCA, BBRI, BMRI, BBNI terkoreksi akibat paparan bangkrutnya Silicon Valley Bank.

Selain saham CUAN, saham UNVR juga menguat sendirian di jajaran big cap yang mayoritas melemah pada penutupan IHSG hari ini.

Rupiah berpeluang menguat di tengah aksi jual dolar AS akibat kasus bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) yang juga membuat The Fed hati-hati soal suku bunga.

Harga emas berpeluang menguat pada perdagangan hari ini (14/3/2023) di tengah outlook melemahnya dolar AS akibat kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB).

Amvesindo menyebut startup lokal jarang yang melakukan bisnis dengan Silicon Valley Bank atau SVB yang kini bangkrut.

Wakil Ketua The Fed untuk pengawasan Michael Barr akan memimpin tinjauan ulang terhadap SVB dan merilis hasilnya pada 1 Mei mendatang. 

Runtuhnya SVB membuat dunia teknologi AS terkejut dan menerka-nerka bagaimana institusi itu menghilang secara tiba-tiba.

Benarkah kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) akibat efek dari kebijakan The Fed yang terlalu agresif?

BCA (BBCA) mengaku optimistis perbankan nasional tetap solid, meskipun Silicon Valley Bank (SVB) bangkrut.

Indeks acuan saham Asia turun sekitar 2 persen dan menghapus semua keuntungannya untuk tahun ini. Investor khawatir krisis Silicon Valley Bank merembet luas.

Daftar polis yang kena pemotongan Bumiputera dan RUPST BRI (BBRI) menjadi topik terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com.