CEO First Citizens Frank Holding mengatakan kepada investor bahwa mereka percaya bahwa transaksi ini adalah hasil yang baik untuk para nasabah.

Wall Street kian stabil usai First Citizens BancShares  bakal membeli aset Silicon Valley Bank (SVB) sehingga memantik harga saham-saham bank.

Usai kolapsnya SVB, perusahaan keuangan asal Asia Tenggara seperti Kredivo dan Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan rekor tersendiri dalam aksi korporasi.

FDIC telah menerima hak apresiasi ekuitas di saham First Citizens dengan nilai potensial hingga US$500 juta, sebagai bagian dari kesepakatan.

First Citizens masuk dalam daftar 20 bank AS teratas berdasarkan ukuran aset.

Startup dan bakar uang sejatinya bukanlah penyebab terjadinya krisis, karena sekali lagi hal itu adalah akibat, bukan penyebab, karena tanpa excess liquidity ti

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpotensi ditutup menguat pada rentang Rp15.120 hingga Rp15.190 pada perdagangan hari ini

Startup, bakar uang, kripto dan semua hal terkait disebut oleh banyak orang sebagai penyebab utama terjadinya krisis keuangan.

Harga emas global dan lokal menembus rekor baru hingga ke level US$2.000 per troy ons sedangkan logam mulia Antam mencapai Rp1,09 juta per gram.

Kejatuhan Silicon Valley Bank berisiko memantik dampak yang lebih besar selain menyebabkan banyak startup kehilangan sumber pendanaan.

Pejabat The Fed wilayah Atlanta Raphael Bostic mengungkap adanya perdebatan sebelum keputusan menaikkan suku bunga acuan 25 Bps minggu ini.

Indeks dolar AS mampu rebound setelah kebijakan The Fed terdengar dovish karena meminta waktu untuk kenaikan suku bunga lagi.

Induk dari PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) yakni Kredivo berhasil mencatatkan rekor tersendiri pascafenomena runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB).

Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) kembali memperpanjang tenggat waktu penawaran lelang Silicon Valley Bank (SVB) hingga esok hari, Jumat (24/3/2023).

"Saya pikir kita akan menghadapi lebih banyak bank yang bangkrut dalam jangka waktu 12-24 bulan ke depan.”