Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terpantau ditransaksikan di pasar negosiasi dengan harga jauh lebih tinggi dari pasar.

Saham GOTO tercatat berhenti atau mandek di harga Rp50 per saham pada perdagangan hari ini. Mantan Bos Bursa Efek Indonesia pun ikut buka suara.

Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Zein Mahmud buka suara mengenai pelemahan harga saham GOTO yang menyentuh Rp50 per saham alias gocapan.

Polemik saham GOTO berisiko masuk papan pemantauan khusus (PPK) dengan skema full call auction (FCA) oleh BEI mulai merasuk di benak investor.

Analis melihat pemutusan hubungan kerja yang dilakukan Tokopedia dapat berdampak baik bagi GOTO.

Aksi PHK karyawan yang dilakukan oleh Tokopedia Tiktok dinilai bisa menjadi sinyal positif bagi industri teknologi.

Gelombang PHK yang dilakukan Tokopedia TikTok disebut belum berhenti. Selain 450 karyawan, PHK masih mungkin terjadi. Kendali dipegang ByteDance bukan GoTo.

Tokopedia dan ShopTokopedia diisukan bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) setelah saham mayoritas dilepaskan oleh GOTO kepada Bytedance

Disnakertransgi DKI Jakarta memberi penjelasan terkait dengan kabar PHK massal karyawan TikTok-Tokopedia yang dilakukan ByteDance.

ByteDance, induk TikTok, dilaporkan akan melakukan PHK terhadap 450 karyawan TikTok Shop - Tokopedia. Sumber Bloomberg menyebut PHK terjadi bulan ini.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sempat terjerembab ke level terendahnya pada Rp50, tapi hanya berlangsung singkat.

Dalam mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan mengangkat John A. Prasetio sebagai komisaris independen.

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melesat dalam beberapa hari terakhir berkat adanya peralihan dana investor asing ke emiten teknologi tersebut

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan hendak meminta persetujuan private placement dan pembelian kembali saham (buyback) dalam RUPS.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) merilis laporan keuangan kuartal I/2024, tanpa menyertakan segmen e-commerce nya yaitu Tokopedia.