Ada pemegang saham ITMG terpantau telah memperbesar kepemilikan jelang pembayaran dividen jumbo 2024.

Analis memperkirakan emiten sektor energi dan konsumer, seperti ITMG dan JPFA akan segera menyusul untuk mengguyur dividen kepada para investor.

Diam-diam sejumlah pemegang saham ITMG telah menambah kepemilikan jelang hilal dividen 2024.

Indo Tambangraya Megah (ITMG) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,5 triliun untuk 2024

Sebagian besar analis memberikan rekomendasi hold untuk saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) menyusul penurunan kinerja pada 2023.

IHSG berpeluang naik pada awal pekan, Senin (22/1/2024), dan analis memberikan sejumlah rekomendasi saham.

Analis memperkirakan dividen yield dari emiten batu bara seperti PTBA, ITMG, hingga ADRO masih akan tinggi untuk tahun buku 2023.

Kenaikan harga batu bara acuan belum direspons positif di lantai bursa, dengan melemahnya sebagian besar saham emiten batu bara seperti ADRO-PTBA.

IHSG diprediksi menguat ke posisi 7.300 pada perdagangan hari ini, Rabu (27/12/2023), setelah pekan lalu mencatatkan rekor penutupan tertinggi 2023.

IHSG berpeluang mengejar level 7.262 pada perdagangan hari ini, Rabu (27/12/2023), dengan rekomendasi saham SMGR, BBNI, BBRI, JSMR, ITMG, BSDE, TLKM, AKRA.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) berencana mengalokasikan belanja modal (capex) sampai dengan US$88 juta.

Emiten batu bara seperti ADRO, BYAN, hingga ITMG masih mengucurkan dividen triliunan rupiah untuk para pemegang sahamnya.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyampaikan komtimennya melaukan transisi dari bisnis batu bara ke pertambangan mineral.

Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyiapkan sejumlah rencana ekspansi mulai dari penambahan produksi batu bara hingga akuisisi.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyampaikan komitmennya dalam membagikan dividen kepada pemegang saham.