Suspensi saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) milik Prajogo Pangestu dibuka BEI pada perdagangan Selasa (16/1/2024).

Saham Prajogo Pangestu termasuk TPIA, BREN, dan BRPT merajai daftar top losers pekan ini.

IHSG mendapat dukungan aksi beli investor asing meskipun tengah tertekan saham-saham Prajogo Pangestu.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kabar terbaru mengenai saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) milik Prajogo Pangestu yang disuspensi BEI.

Turunnya harga saham-saham Prajogo Pangestu membuat kekayaannya turun, sehingga Hartono Bersaudara kembali menempati tahta orang terkaya di Indonesia.

Kekayaan Taipan Prajogo Pangestu tergerus US$7,9 miliar atau setara Rp122,59 triliun dengan anjloknya 3 saham kesayangannya, BRPT, TPIA dan BREN.

Saham BREN, BRPT, TPIA yang anjlok hari ini serta sentimen CUAN yang sedang diperiksa oleh Bursa menekan pergerakan IHSG.

Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) milik konglomerat Prajogo Pangestu, sekaligus saham ter-cuan pada 2023 masih disuspensi Bursa.

Bursa mengumumkan hingga saat ini belum menemukan indikasi pelanggaran tindak pidana pasar modal atas transaksi saham CUAN milik Prajogo Pangestu.

Calon emiten dari keluarga BUMN digadang-gadang akan mewarnai catatan IPO jumbo di Asia pada 2024 dengan total penggalangan dana puluhan triliun.

Daftar investor kakap di jajaran pemegang saham CUAN Prajogo Pangestu bertambah panjang.

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) milik Prajogo Pangestu mengumumkan rencana akuisisi saham PTRO dengan nilai total rencana transaksi sebesar Rp940 miliar.

Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum kunjung membuka suspensi saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) milik konglomerat Prajogo Pangestu.

BlackRock terpantau langsung memborong saham-saham batu bara terafiliasi konglomerat Indonesia pada awal 2024.

Aksi akuisisi oleh emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu terus berlanjut, di antaranya dilakukan oleh BREN dan CUAN.