Aksi diversifikasi bisnis Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), hingga adanya rumor akuisisi, tampak menarik perhatian perusahaan manajemen investasi raksasa, Blackrock.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan Selasa (31/10/2023) di tengah proyeksi Federal Reserve mengerek suku bunga lanjutan.

Indeks Bisnis-27 terpantau ditutup melemah 0,4% ke posisi 566,43 pada perdagangan Senin, (30/10/2023), bersamaan dengan merosotnya IHSG hari ini.

IHSG turun sampai 50 poin atau 0,75% ke 6.708 pada perdagangan, Senin (30/10/2023). Meskipun demikian saham BREN dan CUAN milik Prajogo Pangestu tetap menanjak.

Investor terpantau memborong saham Prajogo Pangestu, BREN dan CUAN, serta GJTL milik Lo Kheng Hong saat IHSG turun sesi I hari ini.

Saham GJTL milik Lo Kheng Hong, dan saham CUAN milik Prajogo Pangestu masuk jajaran saham tercuan sepekan.

Duo investor kakap mendapat angin segar saat pergerakan harga saham CUAN Prajogo Pangestu kembali tancap gas sepekan terakhir.

IHSG menguat ke 6.854,38 hari ini ini di tengah saham konglomerat yang bervariasi menyusul keputusan BI menaikkan suku bunga.

Saham-saham di bawah kendali taipan Prajogo Pangestu turut mencetak keuntungan saat IHSG menguat pada sesi I hari ini.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang melonjak membuat konglomerat Prajogo Pangestu semakin bertambah kekayaannya.

Kekayaan Prajogo Pangestu menyalip kekayaan Sri Prakash Lohia usai Barito Renewables Energy (BREN) mengalami ARA berjilid-jilid.

Indika Energy (INDY) meyakini langkah melepas kepemilikan saham di PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja perseroan.

Saham milik Prajogo Pangestu BRPT, TPIA, CUAN, GZCO bergerak bervariasi saat BREN resmi masuk Bursa.

Sejumlah saham di BEI masuk ke dalam portofolio pribadi orang-orang terkaya di Indonesia menjelang masa window dressing.

BlackRock masih mengoleksi saham batu bara BUMI, ADRO Cs dengan nilai portofolio mencapai Rp3,66 triliun jelang periode window dressing 2023.