PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE) emiten milik Sultan Subang disuspensi BEI lantaran harga sahamnya turun beberapa pekan terakhir.

Penjualan saham ZATA oleh perusahaan Sultan Subang Asep Sulaeman pada masa lock-up dapat mempengaruhi pergerakan harga sahamnya dalam jangka pendek.

Sultan Subang melakukan penjualan saham lock up PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) melalui gurita bisnisnya.

Sultan Subang, Asep Sulaeman Sabanda belakangan menjadi perhatian lantaran tiga saham terafiliasi dirinya anjlok

Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda melalui PT Manakib Rezeki atau Manakib Realty menjadi salah satu pengelola Kawasan Aerocity Bandara Kertajati.

Perusahaan Asep Sulaeman sang Sultan Subang , PT Lembur Sedaya Investama, yang mengalihkan saham ZATA pada masa lock-up dapat berujung sanksi.

Transaksi penjualan saham ZATA oleh Lembur Sadaya Investama milik Asep Sulaeman Sabanda dilakukan pada 12-17 Januari 2023.

Langkah perusahaan Asep Sulaeman sang Sultan Subang, mengalihkan saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) pada masa lock-up dapat berujung sanksi berat.

Transaksi pengurangan saham ZATA oleh Sultan Subang berlangsung di tengah periode lock-up.

Nama Haji Asep Sulaeman Sabanda atau Sultan Subang adalah pemegang saham ZATA, IPPE dan BEBS.

Direksi Bank Raya sebut telah membangun komunikasi dengan PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) milik konglomerat asal Subang Asep Sulaeman Sabanda.

Emiten hijab ZATA pimpin jajaran top losers pekan ini dengan pelemahan 28,99 persen. Disusul GOTO di posisi kedua dengan penurunan 28,65 persen.

IHSG di tutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (16/11/2022). Meski begitu saham Goto dan MPPA ditutup di zona hijau.

Perdana melantai di Bursa Efek Indonesia, saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) langsung auto reject atas (ARA) dalam 10 menit perdagangan.

PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA), perusahaan busana muslim terafiliasi Aa Gym, resmi masuk Bursa Efek Indonesia melalui IPO.