Aksi BlackRock terindikasi ikut mengerek harga saham GOTO dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.

BalckRock Inc. memilih sikap berbeda di saham emiten tambang mineral Antam (ANTM) dan Merdeka Copper Gold (MDKA) sepanjang kuartal II/2023.

BlackRock punya portofolio miliaran lembar saham-saham batu bara kakap Indonesia dengan terbesar berada di BUMI hingga akhir sesi Mei 2023.

Duo investor kakap Perusahaan Gas Negara (PGN) atau PGAS berpotensi menikmati setoran dividen 2023 hingga puluhan miliar.

BlackRock mengakumulasi kepemilikannya di Avia Avian (AVIA) milik Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko.

BlackRock menghabiskan dana belanja puluhan miliar rupiah untuk menambah kepemilikan saham GOTO pekan lalu.

Selain GOTO, ETF kelolaan BlackRock ini juga mengoleksi saham big caps Indonesia seperti BCA (BBCA), BRI (BBRI), hingga Telkom (TLKM).

MI besutan David Booth menempuh jalan berbeda dengan BlackRock dalam mengelola portofolio sektor saham transportasi dan logistik.

Investor kakap seperti BlackRock hingga Lo Kheng Hong masih kepincut dengan Indika Energy (INDY) yang perlahan mulai meninggalkan batu bara.

GOTO akan sah masuk indeks MSCI per Juni mendatang. Dua ETF di bawah komando BlackRock pun diramal bakal melakukan pembelian besar.

Salah satu investor dari kelompok publik memegang saham WIKA, WSKT, PTPP, dan ADHI dengan total kepemilikan 1,07 miliar.

Investor kakap bermanuver terbatas di saham MAPI meski emiten peritel itu membukukan kinerja ciamik pada kuartal I/2023.

Sejumlah investor kakap, BlackRock, Vanguardm dan Dimensional berbeda arah di saham Timah (TINS) saat kinerjanya melempem.

BlackRock menjadi pemegang saham terbesar ketiga Waskita Karya (WSKT) setelah pemerintah Indonesia dan Vanguard.

BlackRock terus memangkas kepemilikannya di HM Sampoerna (HMSP). Sisa saham mereka saat ini merupakan rekor jumlah terkecil dalam 2 tahun terakhir.