Sejumlah raksasa investasi global seperti Blackrock, Fidelity International, Robeco dan Abrdn memandang India dan Indonesia memiliki prospek menarik di Asia.

Bos Smartfren (FREN) ingin merger dengan XL Axiata (EXCL) segera terwujud. Sejalan dengan itu, Blackrock terus menambah saham FREN dan EXCL.

Keyakinan terhadap prospek harga saham emiten perbankan digital Bank Jago (ARTO) tengah meningkat.

Investor gede seperti Dimensional Fund, Blackrock dan lainnya menambah saham AUTO. Emiten komponen Astra (ASII) ini dinilai punya prospek pada komponen EV.

Sempat menyusut, jumlah lembar saham BUMI milik BlackRock naik menjadi miliaran lebih setelah emiten batu bara Grup Bakrie dan Grup Salim itu masuk indeks MSCI.

Diam-diam sejumlah pemegang saham ITMG telah menambah kepemilikan jelang hilal dividen 2024.

Vanguard, Blackrock dan State Street Corp menambah saham XL Axiata (EXCL) pada 5 bulan terakir. XL Axiata diproyeksikan melanjutkan tren positif tahun ini.

BlackRock terpantau memborong saham-saham finansial atau keuangan yang menjadi penopang rapor moncer IDX Sector Financial periode berjalan 2024.

Macquarie baru saja merevisi peringkat rekomendasi untuk saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO).

BlackRock justru getol memborong saham BRMS menjelang BUMI resmi masuk ke komposisi anyar indeks MSCI terhitung mulai 1 Maret 2024.

Sejumlah investor kakap memilih divestasi sebagian saham BSI (BRIS) meski sebagian lainnya masih menambah kepemilikan.

Prospek Kalbe (KLBF) diproyeksikan membaik pada tahun ini seiring keyakinan yang bertahan dari pemodal jumbo seperti BlackRock Inc.

Dua firma investor jumbo dunia, BlackRock dan Vanguard kompak mengakumulasi saham Medco (MEDC) dan Amman Mineral (AMMN).

BlackRock curi start menambah kepemilikan saham-saham royal sebelum memasuki musim dividen 2024.

Salah satu investor institusi terekam terus menambah kepemilikan sahamnya di PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dalam 6 hari terakhir.